Penulis: Moh Faozan
Palu, Redaksi Rakyat – Budiman Sudjatmiko, selaku Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) RI, membeberkan strategi yang diambilnya dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Kata Budiman Sudjatmiko, BP Taskin akan melakukan pendekatan terhadap Sembilan sektor antara lain, pangan, hunian, perumahan, energi terbarukan, transportasi, pendidikan, kesehatan, industri kreatif, dan industri digital, untuk merealisasikan program pengentasan kemiskinan di Indonesia.
“Semoga melalui pendekatan 9 faktor tersebut bisa membantu apa yang menjadi target kami,” sebut Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, saat memberikan sambutan pada kegiatan pelantikan pengurus Peknas, di Palu, 16 Januari 2025.
Dia menambahkan, saat ini BP Taskin sedang melakukan penyusunan rencana induk untuk percepatan pengentasan kemiskinan. Hal itu sambung dia, akan bahas lebih lanjut pada Februari mendatang.
Kemudian lanjut Budiman, sambil menunggu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN, pihaknya juga akan membahas soal pendekatan Pembangunan ekosistem, dari, oleh, dan untuk Masyarakat miskin.
Hal itu jelas Budiman, karena mengingat program pengentasan kemiskinan yang memerlukan pendekatan agar memungkinkan masyarakat miskin memiliki jiwa kewirausahaan. Meskipun sebut dia, ada sebagian orang mengatakan tidak semua bisa memiliki jiwa kewirausahaan, akan tetapi hal tersebut hanya berlaku bagi yang tidak berminat saja.
“Mereka itu nantinya bisa diarahkan untuk menjadi pekerja disektor industri yang ada. Kemudian bagi yang berminat tapi belum mampu, maka hal itu lebih muda lagi. Karena ada kemauan, maka tinggal diberikan pelatihan,” uangkapnya menjelaskan.
Dia juga mengatakan, BP Taskin saat ini sedang melakukan berbagai kajian alternatif. Salah satunya mempertimbangkan hal-hal yang bisa dialihkan untuk mendukung modal usaha produktif.
Pantauan media ini, kehadiran Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, di Palu, dalam rangka menghadiri pelantikan pengurus Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (Peknas) se Sulawesi Tengah, periode 2025-2030, yang dilaksanakan di Sriti Convetion Hall, Kota Palu.