Example 1280x250
DaerahHEADLINEParlemen

Salimun Mantjabo Resmi Gantikan Enggar Prayogo

×

Salimun Mantjabo Resmi Gantikan Enggar Prayogo

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Parimo, Sayutin melntik Salimun Mantjabo dari Fraksi Partai Nasdem, Selasa (23/1/2024). (Diskominfo Parimo)

Redaksi Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong (Parimo), melantik Salimun Mantjabo dari Fraksi Partai Nasdem, Selasa (23/1/2024).

Salimun dilantik sebagai anggota dewan melalui pergatian antarwaktu (PAW) menggantikan Enggar Prayogo yang terpaksa melepas jabatanya berdasarkan keputusan partai.

Sehingga, berdasarkan ketentuan pasal 109 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, juga Pasal 203 Ayat 1 Peraturan DPRD Kabupaten Parigi Moutong Nomor 01 Tahun 2019, anleg terpilih antara waktu digantikan oleh calon anggota DPRD yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya.

Ketua DPRD Parimo, Sayutin mengatakan, Salimun ditunjuk menduduki kursi wakil rakyat setelah melalui proses administrasi selama sebulan.

“PAW merupakan proses politik yang harus dilalui dalam rangka regenari dan oematangan kader partai untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat,” jelasnya.

Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura dalam sambutannya mengatakan, pemeringtah daerah berkomitmen untuk bekerja sama dengan DPRD Kabupaten Parigi Moutong dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Kita harus saling mendukung dan bekerja sama demi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Sulteng, Fahrudin Yambas, Gubernur mengajak seluruh anggota DPRD Parimo untuk terus berperan aktif dalam mengawasi dan mengawal jalannya pemerintahan.

“Berikan masukan dan saran yang konstruktif guna peningkatan kualitas kebijakan publik, sebagai upaya untuk mewujudkan Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju,” ucapnya.

Ia mengimbau agar selalu membangun hubungan kerja antara lembaga eksekutif dan legislatif secara sinergis.

Demikian juga antara pimpinan dan anggota dewan.

“Terus bangun semangat kebersamaan, jika terjadi perbedaan pendapat, jadikan sebuah rahmat dalam meningkatkan keluasan wawasan dan kematangan dalam berdemokrasi,” pungkasnya.