Example 1280x250
Nasional

Kemenhub Gelar Rakor Mapping Isu Strategis Sektor Transportasi Sulteng dan Sulbar

×

Kemenhub Gelar Rakor Mapping Isu Strategis Sektor Transportasi Sulteng dan Sulbar

Sebarkan artikel ini
Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulawesi Tengah, Sadli Lesnusa menyerahkan cendramata ke Analis Kebijakan Utama Badan Kebijakan Transportasi, Kemenhub, Umar Aris, Jum'at, 20 Oktober 2023. (Foto: istimewa)

Palu, Redaksi Rakyat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) mapping isu strategis pembangunan dan kebijakan sektor transportasi Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat (Sulbar), di Palu, Jum’at, 20 Oktober 2023.

“Dalam agenda mapping ini, kita juga dapat mendengarkan dan belajar dari pengalaman masing-masing instansi daerah, dalam mendiskusikan ide-ide inovatif, identifikasi hambatan dan solusi kebijakan potensial,” kata Analis Kebijakan Utama Badan Kebijakan Transportasi, Kemenhub, Umar Aris, dalam sambutannya.

Ia mengajak peserta Rakor untuk mengasah rasa ingin tahu, dengan pikiran terbuka, mencari jawaban terhadap isu-isu terkini, dan menjelajahi pendekatan yang tidak konvensional.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulawesi Tengah, Sadli Lesnusa mengatakan, mapping isu strategis bidang prasarana transportasi dan integrasi moda tersebut, memiliki benang merah dengan visi gerak cepat.

Khususnya, keterkaitan dengan implementasi misi keempat, yakni mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur daerah.

Kegiatan tersebut, juga dimaknainnya sebagai upaya membangun kesamaan persepsi terhadap pembangunan sarana prasarana transportasi dengan mengintegrasikan isu-isu strategis yang berkembang di dua daerah ini.

“Tujuannya, untuk diserap dalam perencanaan anggaran dan program kegiatan Kemenhub,” kata Sadli, membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Tengah.

Dia mengatakan, dengan telah dicanangkannya Sulawesi Tengah negeri seribu megalit sebagai daya tarik baru Pariwisata, maka dukungan jaringan transportasi yang handal akan mutlak dibutuhkan untuk memanjakan mobilitas para wisatawan.

Begitu pula, dengan adanya kawasan pangan nusantara, pembangunan jalan bypass Kasimbar-Tambu dan pembangunan pelabuhan laut, serta berbagai isu menarik lainnya.

“Semoga dari kegiatan ini, dapat dihasilkan kesepakatan dan rekomendasi, guna memastikan pembangunan sarana prasarana transportasi di Sulawesi Tengah maupun Sulawesi Barat sudah berjalan dengan efektif dan efisien,” pungkasnya.

%d blogger menyukai ini: