BUOL, Redaksi Rakyat – Pemerintah Daerah (Pemda) Buol, Sulawesi Tengah membuka ruang bagi para investor yang ingin berinvestasi pada sektor perikanan tambak di wilayah setempat.
“Kabupaten Buol sangat membutuhkan investor yang ingin menanamkan modalnya. Sebab, dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Buol Ir Moh Kachfi Mardjuni, SPi, di Buol, Rabu, 10 Mei 2023.
Hanya saja, menurut dia, beredar isu terkait adanya investor mundur, dan batal berinvestasi akibat besarnya visa yang diminta Pemda melalui DKP Buol.
Padahal, kata dia, isu-isu tersebut tidak benar, dan diduga sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, yang tak memahami aturan seta ketentuan sesuai prosedur, untuk menyudutkan Pemda Buol.
“Isu tersebut tidak benar. Rencananya yang akan di take over oleh investor, adalah tambak di Kelurahan Kampung Bugis, Morombue di Lakea dan Mini ranch. Kerja sama dengan investor ini adalah kemauan daerah, bukan dari kami secara pribadi,” tukasnya.
Dia mengatakan, seperti halnya pengelolaan tambak di beberapa daerah di Indonesia ini, tidak sedikit yang pengurusan maupun pengelolaannya dilakukan oleh pihak swasta.
Hingga kini, pihaknya masih menunggu pihak investor, karena belum menemui DKP Buol, untuk memperjelas bentuk kerja sama dan investasi pada sektor perikanan tambak tersebut.
“Jadi, isu-isu yang berkembang itu tidaklah benar, dan terkait kerjasamanya, kami pun tinggal menunggu pihak investornya datang, “tandasnya.
