Penulis : Moh. Faozan
PARIMO, Redaksi Rakyat – Seorang nelayan, Irawan Pakaya (46 tahun) warga Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dikabarkan dalam pencarian tim SAR gabungan personel Basarnas, TNI AL, Polairud, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan RAPI, Selasa, 14 Februari 2023.
Menurut Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Andi Sultan, SE., laporan hilangnya nelayan di Kecamatan Parigi tersebut diterima pihaknya pada hari ini.
Sedangkan kejadiannya pada Senin, 13 Februari 2023, karena korban tak kunjung kembali dari melaut di salah satu rumpon yang jaraknya harus ditempuh sekitar 5 jam.
Pada saat berangkat melaut, kata dia, korban diketahui membawa alat komunikasi berupa Handy Talkie (HT).
Namun, korban yang menggunakan perahu bermesin katinting hilang kontak dengan rekannya yang berkomunikasi di bagian darat.
Berdasarkan keterangan dari salah satu nelayan mengaku menemukan barang-barang berupa pelampung dan tempat gulungan tali pancing yang lokasinya berjarak sekitar 39 Mil dari pesisir pantai Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi.
“Tadi tim SAR gabungan sudah menuju lokasi tempat ditemukannya barang-barang yang diduga milik korban,” ujar Andi Sultan dalam keterangan tertulisnya.
Sedangkan personel yang diturunkan untuk melakukan pencarian korban, kata dia, merupakan tim Rescue Pos SAR Parigi berjumlah empat orang.
“Peralatan yang digunakan berupa Rigid Inplatable Boat (RIB),” pungkasnya.