Example 1280x250
Nasional

Wepres Ma’ruf: Kebangkitan Industri Pariwisata ASEAN Dipercepat

×

Wepres Ma’ruf: Kebangkitan Industri Pariwisata ASEAN Dipercepat

Sebarkan artikel ini
Wepres Ma’ruf: Kebangkitan Industri Pariwisata ASEAN Dipercepat
Wapres Ma'ruf Amin saat memukul gong, tanda dibukanya ASEAN Tourism Forum 2023, yang dilaksanakan pelataran Candi Prambanan Yogyakarta, Jum’at malam, 3 Februari 2023. (Foto: Humas Setwapres)

Sumber : Humas Setwapres

YOGYAKARTA, Redaksi Rakyat Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta kebangkitan industri pariwisata ASEAN dipercepat saat menghadiri pembukaan ASEAN Tourism Forum 2023 di pelataran Candi Prambanan Yogyakarta, Jum’at malam, 3 Februari 2023.

Menurut Wapres Ma’ruf, pariwisata merupakan salah satu sektor yang krusial untuk memulihkan ekonomi, membuka lapangan kerja bagi masyarakat, serta menjadikan masyarakat tangguh dan berdaya.

Sehingga, ia berharap, forum ini dapat menjadi sebuah sarana untuk menghasilkan langkah konkret dalam memajukan sektor pariwisata.

“Saya sangat berharap, ASEAN Tourism Forum 2023 bisa melahirkan aksi nyata. Ditandai adanya kerja sama antar pemimpin sektor pariwisata di kawasan ASEAN, untuk mempercepat kebangkitan industri pariwisata dan perjalanan di ASEAN, serta merealisasikan Travel Exchange 2023,” tegas Wapres Ma’ruf dalam sambutannya.

Ia juga meminta, agar penyelenggaraan acara-acara berskala internasional di negara ASEAN perlu diperbanyak.

Mengingat, keberhasilan penyelenggaraan event internasional adalah salah satu bukti kesiapan negara ASEAN untuk kembali menjadi magnet bagi wisatawan dunia.

Selain itu, menunjukkan bahwa ASEAN mampu terus beradaptasi dan berkompetisi, menuju pariwisata yang lebih berkualitas di masa depan.

“Kita menaruh harapan besar, sektor pariwisata akan mengokohkan kawasan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, bermartabat, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta mampu menjadi penyokong stabilitas perekonomian dunia,” imbuhnya.

Ia mengajak seluruh peserta dan para pemangku kepentingan yang hadir untuk bersama-sama membangun pariwisata, yang berkelanjutan serta inklusif dengan melibatkan usaha mikro dan kecil, kaum perempuan, maupun generasi muda.

“Inilah saatnya untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata kita melalui berbagai inovasi dan kreativitas, serta transformasi ke arah digital. Semoga sektor pariwisata semakin produktif dan mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi kawasan,” pungkasnya.

error: Content is protected !!