Sumber: Humas Pemprov Sulteng
PALU, Redaksi Rakyat – Rapatkerja (Raker) yang dilaksanakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai upaya mengoptimalisasikan pengelolaan sumber daya alam (SDA), Senin, 30 Januari 2023.
Raker yang dilaksanakan salama empat hari dan dihadiri sebanyak 200 orang di salah satu hotel di Kabupaten Morowali ini mengangkat tema sinergitas pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju sulawesi tengah lebih sejahtera dan lebih maju.
Selain itu, kegiatan ini turut menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya dari pihak UPT Kementerian Lingkungan Hidup, Kantor Perwakilan Inspektur Tambang, Dinas Kehutanan, dan UPT KPH Tahura lingkup Sulteng, termasuk Kepala Dinas ESDM Sulteng Ir. A. Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP.
Sambutan Gubernur Sulteng yang dibacakan Rachmansyah Irmail menyampaikan, Sulteng merupakan satu-satunya provinsi yang diundang dan berkontribusi menjadi bagian dari Presidensi G20 di Bali dengan isu prioritas yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan serta trasnformasi digital dan ekonomi.
Sulteng juga ikut mendukung peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan, salah satu rencana yang akan dilakukan, yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Banggai.
“Selain itu, beberapa rencana pemanfaatan energi baru terbarukan khususnya Pembangkit Listri Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Sigi dan Tojo Una-una,” katanya.
Dalam penyampaiannya, Gubernur sangat berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan kemudahan berinvestasi bagi investor dan pelaku usaha.
“Tujuannya untuk mendukung peningkatan energi di Sulteng yang ditargetkan pada 2023 sebesar 18 persen,” tandasnya.