Example 1280x250
DaerahHEADLINENasional

Dukung Pangan IKN, 7 Gapoktan di Parimo Terima Bantuan

×

Dukung Pangan IKN, 7 Gapoktan di Parimo Terima Bantuan

Sebarkan artikel ini
PARIMO, Redaksi Rakyat - Sebanyak tujuh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menerima bantuan Program Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022, untuk mendukung persiapan pangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Minggu, 20 November 2022.
Penyerahan bantuan kepada tujuh Gapoktan yang dilaksanakan di objek wisata Pantai Mosing Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, sebagai rangkaian dalam kegiatan puncak Harkannas ke-9, Senin, 21 November 2022. (Foto: Istimewa)

Penulis : Moh. Faozan | Editor : Roy Lasakka Mardani

PARIMO, Redaksi Rakyat Sebanyak tujuh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menerima bantuan Program Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022, untuk mendukung persiapan pangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Minggu, 20 November 2022.

Menurut Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan di Dinas Ketahanan Pangan Parimo Rahmatia, SP. bantuan lumbung pangan ini berupa bangunan lumbung pangan masyarakat (gudang), bantuan rumah rice milling unit (bangunan gilingan), lantai jemur, rice milling unit (rmu/gilingan padi), dan mesin pengering padi.

Sedangkan ke tujuh Gapoktan penerima bantuan tersebut, yakni Gapoktan Sausu di Kecamatan Sausu, Gapoktan Beraban di Kecamatan Balinggi, Gapoktan Karya Makmur di Kecamatan Torue, Gapoktan Sintuvu di Kecamatan Parigi Selatan, Gapoktan Sumber Tani di Kecamatan Mepanga, Gapoktan Basagon Jaya di Kecamatan Ongka Malino dan Gapoktan Mekar Jaya di Kecamatan Bolano.

Dia berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Mengingat banyak Gapoktan yang berkeinginan mendapatkan kesempatan yang sama.

Selain itu, pengelolaan bantuan lumbung pangan tersebut harus dikelola bersama anggota dan pengurus, agar program LPM dapat berjalan dengan lancar.

Dia menjelaskan, lumbung pangan masyarakat merupakan lembaga cadangan pangan di daerah perdesaan, yang berperan dalam mengatasi kerawanan pangan.

“Tujuan program ini mengatasi kerawanan pangan dan/atau dapat membantu masyarakat yang terkena dampak bencana berupa banjir, kekeringan dan bencana lainnya,” ujar Rahmatia, mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parimo.

Namun, sasaran utama program tersebut untuk meningkatkan cadangan pangan nasional, meningkatnya produksi pangan di kawasan sentra produksi pertanian, meningkatnya kesejahteraan petani.
Selain itu, juga untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian, serta tersedianya dukungan sarana dan prasana dalam pengembangan kawasan sentra produksi pertanian.

Sedangkan bantuan pembangunan lumbung pangan masyarakat, bertujuan untuk menyimpan hasil panen petani, membantu kesulitan petani pada masa peceklik atau gagal panen, meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat.

“Khususnya terkait tentang peran sosial maupun ekonomi kelembagaan lumbung pangan serta dapat menjadi tempat cadangan pangan di kelompok tani untuk menjamin akses dan kecukupan pangan bagi anggota terutama yang mengalami kerawanan pangan,” pungkasnya.