Sumber : Humas Kemendes PDTT
JAKARTA, Redaksi Rakyat – Pameran buku bertaraf internasional atau Indonesia International Book Fair (IIBF) ke-42 oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) yang dijadwalkan pada 9-13 November 2022, akan melibatkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
IIBF yang akan dilaksanakan secara hibrid atau perpaduan antara luring dan daring di Hall B, Jakarta Convention Center ini, akan dibuka oleh Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar.
Menurut Kepala Badan Pengembangan Informasi (BPI) Kemendes PDTT Ivanovich Agusta, Mendes PDTT sangat antusias mendukung pelaksanaan IIBF ini. Apalagi, sejak awal Mendes PDTT sangat fokus terhadap data dan informasi dalam pembangunan desa.
“Bapak Menteri sendiri punya minat yang sangat kuat untuk menulis. Sehingga sudah ada buku yang beliau terbitkan. Karena yang menerbitkan Menteri langsung menjadi kebijakan dipakai se-Indonesia. Contohnya SDGs Desa,” kata Ivan saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin, 7 November 2022.
Salah satu bukti bahwa Mendes PDTT peduli dengan dunia literasi, kata dia, dengan adanya kebijakan yang memperbolehkan dana desa untuk membuat Perpustakaan Desa. Tujuannya meningkatkan kualitas SDM di desa, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
Berdasar kebijakan tersebut, hingga saat ini tercatat ada sekitar 31 ribu desa di Indonesia yang memiliki perpustakaan desa atau setara 42 persen. Dari jumlah itu, perpustakaan desa yang aktif sebanyak 28 ribu, atau 38 persen.
“Bapak Mendes PDTT menargetkan jumlah perpustakaan desa mencapai 74.960, sesuai jumlah desa se-Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia IIBF 2022 Wahyu Rinanto menjelaskan, pameran buku bertaraf internasional yang telah ada sejak 1980, akan diikuti oleh 134 peserta dari dalam maupun luar negeri dengan target jumlah pengunjung sebanyak 25.000 orang.
“Nanti juga akan diselenggarakan Get Inspiring, Bussiness Matchmaking dan Indonesia Rights Fair atau IRF. IRF ini merupakan program khusus untuk transaksi hak cipta atau copyrights,” jelas Wahyu.
IIBF yang mengusung tema Empowering Creative People in a Creative Way itu, kata dia, juga akan dimeriahkan dengan beberapa kegiatan, salah satunya diskusi yang menghadirkan tokoh, mulai dari pejabat, aktivis, penulis hingga jurnalis.
“Para okoh yang dimaksud itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Menteri BUMN, Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Asma Nadia, Eje Kim, Ashley Kim, Dahlan Iskan, Vier Abdul Jamal, dan masih banyak lagi yang lainnya,” pungkasnya.
