Example 1280x250
DaerahKesehatan

IDI Janji Pemda Parimo Bantu Pemerataan Dokter Spesialis

×

IDI Janji Pemda Parimo Bantu Pemerataan Dokter Spesialis

Sebarkan artikel ini
IDI Janji Pemda Parimo Bantu Pemerataan Dokter Spesialis

Penulis : Moh. Faozan | Editor : Roy Lasakka Mardani

PARIMO, Redaksi Rakyat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berjanji akan membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, untuk pemerataan tenaga dokter spesialis yang terbatas saat ini.

Menurut Ketua IDI Kabupaten Parimo dr. Muhammad Mansyur, Sp.PD., pemerataan tenaga dokter spesialis tersebut khususnya di RSUD Moutong dan RSUD Tinombo.
Saat ini, kata dia, masih terdapat ketimpangan kebutuhan tenaga dokter di Kabupaten Parimo, karena tertumpu di RSUD Anuntaloko Parigi.
Kuota dokter umum saat ini, hampir memenuhi kebutuhan. Berbeda dengan dokter spesialis yang hanya berjumlah 27 orang. Sedangkan kebutuhan Pemda Parimo kurang lebih 60 hingga 70 orang.

“Masih banyak yang bertugas di RSUD Anuntaloko Parigi, karena kerja sama Pemda Parimo dengan pihak universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan,” ujar Muhammad Mansyur, dalam acara HUT IDI Kabupaten Parimo di Pantai Lentora Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Barat, Ahad, 6 November 2022.

Menurutnya, meskipun telah membangun kerja sama, status dokter spesialis di Kabupaten Parimo belum permanen. Sehingga, Pemda Parimo secara rutin setiap tahun melakukan perpanjangan kontrak, menjelang selesainya waktu tugas dokter spesialis atau residence tersebut.

“Para dokter ini sebelum selesai diperguruan tinggi, khususnya pendidikan spesialisasi berkewajiban bertugas atau mengabdi dulu di daerah dua hingga tiga bulan. Itu yang kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis, dan itu terbatas hanya di RS Anuntaloko Parigi saja,” bebernya.

Dia mengatakan, untuk pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Pemda Parimo, diantaranya rumah dinas, kendaraan operasional, dan insentif. Seharusnya, Pemda telah memenuhi syarat tersebut, hanya saja hingga saat ini belum ada tenaga dokter yang berminat untuk ditempatkan di RSUD Moutong dan RSUD Tinombo.

Sedangkan tingkat kesejahteraan, baik dokter umum maupun spesialis di Kabupaten Parimo cukup baik, karena ada beberapa tunjangan yang diterima dari Pemda setempat.

“Dokter spesialis yang paling banyak saat ini, yakni dokter anak dan dokter kandungan. Hal itu, sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menekan kematian ibu dan anak,” tandasnya.

error: Content is protected !!