Example 1280x250
DaerahSosial

Disnakertrans Sulteng Berikan Pelatihan Masyarakat Transmigrasi

×

Disnakertrans Sulteng Berikan Pelatihan Masyarakat Transmigrasi

Sebarkan artikel ini
Disnakertrans Sulteng Berikan Pelatihan Masyarakat Transmigrasi
Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi, SDM Masyarakat Transmigrasi, Daerah Tertinggal dan Daerah Tertentu di Disnakertrans Sulteng Atik Andriana, SP, MP. (Foto: Humas DKIPS Sulteng)

Sumber : Humas DKIPS Sulteng

PALU, Redaksi Rakyat Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan pembinaan berupa pelatihan-pelatihan terhadap warga transmigrasi, Senin, 24 Oktober 2022.

Menurut Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi, SDM Masyarakat Transmigrasi, Daerah Tertinggal dan Daerah Tertentu di Disnakertrans Sulteng Atik Andriana, SP, MP., pelatihan serta motivasi yang diberikan terhadap masyarakat transmigrasi disesuaikan dengan wilayah atau komoditas unggulan.
Contohnya pelatihan kewirausahaan pemanfaatan ubi menjadi olahan keripik di Kabupaten Tolitoli dan pelatihan kewirausahaan pemanfaatan kopi di Kabupaten Sigi.

Selain melakukan pengembangan dan pembinaan terhadap masyarakat transmigrasi, kata dia, Disnakertrans juga memberikan bantuan berupa alat kerja dalam mengembangkan potensi wilayah yang ditempatinya. Pembinaan ini dilakukan dalam kurun waktu lima tahun penempatan.
Selanjutnya, setelah masa pembinaan tersebut selesai, maka akan diserahkan atau dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten setempat.

Tidak hanya dalam bentuk pelatihan, Disnakertrans juga memberikan sosialisasi serta arahan terkait gizi terkait percepatan penurunan stunting.
Selain itu, diberikan pula sosialisasi terkait sosial budaya yang bertujuan untuk menjaga solidaritas maupun mencegah adanya pertikaian antar suku.

Dijelaskannya, kendala yang dialami dalam menjalankan program tersebut, yaitu sulitnya akses jalan untuk menjangkau wilayah transmigrasi. Hal tersebut juga dirasakan oleh masyarakat yang mengeluhkan fasilitas umum, yang belum memadai seperti aliran listrik yang belum masuk ke lokasi tempat mereka tinggal.

Tidak hanya itu, banyaknya masyarakat transmigrasi yang kembali ke daerah asal mereka juga menjadi kendala yang harus dihadapi Disnakertrans.
Ketidaksiapan serta ketidak cocokan penempatan menjadi alasan masyarakat transmigrasi memilih untuk kembali ke daerah asal mereka.

Sedangkan rencana kerja yang selanjutnya akan dilakukan Disnakertrans, yaitu dengan melakukan evaluasi atas program yang telah dilaksanakan. Tujuannya, untuk memastikan masyarakat memanfaatkan bantuan serta pelatihan yang telah diberikan.

“Untuk rencana kerja selanjutnya kita akan melaksanakan evaluasi terkait program yang telah diberikan. Selebihnya kita akan melanjutkan program yang telah ada, seperti pembinaan,” ucap Atik.

Dia berharap, dengan pembinaan yang telah diberikan, masyarakat transmigrasi dapat mengembangkan serta memanfaatkan bantuan dan pelatihan.

Tidak hanya itu, pemerintah kabupaten serta dinas setempat dapat berkolaborasi dan melanjutkan program yang telah dijalankan.

“Kita usahakan berkolaborasi dengan dinas setempat dan dinas-dinas terkait dalam melakukan pembinaan,” tandasnya.

error: Content is protected !!