Sumber : DKIPS Sulteng
PALU, Redaksi Rakyat – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Nelson Metubun, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan sensus pertanian yang akan dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) di 2023.
Sehingga, ia berharap, seluruh dinas terkait dan asosiasi-asosiasi pertanian dapat bahu-membahu bersama BPS dalam memberikan dukungan pada saat pelaksanaan maupun kegiatan sosialisasi.
“Itu merupakan kegiatan sensus pertanian ke tujuh yang dilaksanakan BPS, untuk menghasilkan data statistik pertanian secara lengkap dan akurat,” ujar Nelson, saat mewakili Gubernur Sulawesi Tengah pada seminar nasional yang dilaksanakan BPS di Palu pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Statistik pertanian itu, kata dia, berupa basis data petani by name by address, struktur demokrasi petani, lahan pertanian menurut penggunaan, produksi komunitas pertanian, serta adopsi legalisasi pertanian modern dan penggunaan teknologi informasi.
Sehingga, diperlukan koordinasi dan konsolidasi lintas institusi untuk mensukseskan sensus pertanian di 2023.
Dengan demikian, data yang dihasilkan pada saat sensus pertanian dapat digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah dalam mendukung usaha pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain itu, basis data petani yang dihasilkan pada saat sensus pertanian, juga dapat digunakan untuk mendukung agenda besar reformasi penyaluran subsidi pupuk, berupa perbaikan data target.
“Bahkan, memperkuat kebijakan pemerintah, khususnya Sulawesi Tengah dalam merespon tekanan terhadap sistim pertanian dan pangan, seperti kelangkaan produksi, regenerasi petani maupun lain sebagainya,” pungkasnya.