Penulis : Roy Lasakka Mardani
PARIMO, Redaksi Rakyat – Sebanyak 15 staf di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mengikuti pelatihan menerbangkan drone yang dilaksanakan selama dua hari sejak 10-11 Oktober 2022.
Di hari pertama diisi dengan materi kelas pengenalan drone dan memahami peraturan-peraturan terkait menerbangkan pesawat tanpa awak. Sedangkan di hari kedua, para peserta diberikan praktek menerbangkan drone dan teknik pengambilan video maupun foto udara.
Di hari pertama, kegiatan ini diisi dengan materi kelas. Kemudian, di hari kedua dilanjutkan dengan materi menerbangkan drone.
Menurut Sekretaris BPBD Parimo Rivai, ST, M.Si., drone bukan hanya sekedar diterbangkan. Namun harus dipahami aturan-aturan yang telah ditentukan. Sebagai mana yang telah di sosialisaikan oleh Kemeterian Perhubungan Nomor 37 Tahun 2020 tentang pengoperasian pesawat udara tanpa awak di ruang udara yang dilayani Indonesia.
“Kegiatan ini bisa memberikan pemahaman terhadap para staf di BPBD Parimo soal aturan-aturan yang berlaku dalam menerbangkan drone,” ujar Rivai, Selasa, 11 Oktober 2022.
Pengurus Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Sulawesi Tengah, yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan ini, Arki Arianggara Gaib mengatakan, hampir seluruh peserta yang mengikuti kegiatan telah memahami dasar menerbangkan drone.
Dia berharap, agar seluruh pilot drone mengikuti uji kompetensi.
Apalagi, pada November 2022, akan dilaksanakan uji kompetensi pilot drone.
“Bagi pilot drone yang dinyatakan lulus dalam uji kompetensi ini, akan mendapatkan sertivikat. Selain itu dapat menjadi pilot yang menerbangkan drone dengan aman, bertanggung jawab, dan bermartabat,” tandasnya.
