Penulis : Moh. Faozan | Editor : Roy Lasakka Mardani
JURNAL LENTERA, PARIMO – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) H. Badrun Nggai, SE., akan menelusuri polemik jembatan tanggap darurat bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat yang dibangun di Dusun I Desa Tuladenggi Sibatang, Kecamatan Taopa berbandrol Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 520 juta, yang dikerjakan CV Annindo Raya.
Menurut Wabup Badrun, pihak BPBD Parimo belum melaporkan persoalan pembangunan jembatan tanggap darurat tersebut.
“Saya akan telusuri persoalan itu. BPBD seharusnya melaporkan persoalan tersebut kepada saya,” tegas Wabup Badrun, kepada sejumlah wartawan di DPRD Parimo usai mengikuti sidang paripurna pada Rabu malam, 5 Oktober 2022.
Dia mengaku akan mencari tahu, alasan BPBD dan Inspektur Daerah setempat yang telah memberikan rekomendasi pencairan anggaran pembangunan jembatan tanggap darurat bencana sebesar 50 persen. Padahal, progres pekerjaan tersebut baru mencapai 30 persen.
Dia juga mengaku belum melakukan peninjauan progres berbagai kegiatan pekerjaan fisik yang dibiayai APBD maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.
Sebab, ia masih fokus dengan percepatan penanganan Stunting di Kabupaten Parimo yang akan berakhir pekan ini.
“Rencananya, saya akan memulai peninjauan seluruh progres pekerjaan fisik di Kabupaten Parimo pekan ini,” tandasnya.