Sumber : Humas Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulteng
PALU, Redaksi Rakyat – Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura melalui Pj. Sekdaprov DR. Rudi Dewanto, SE, MM., membuka secara resmi pertemuan pra-verifikasi proyek United Nations Development Programme (UNDP) Petra yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu, 21 September 2022.
UNDP merupakan sebuah organisasi advokasi untuk perubahan dan menghubungkan negara-negara ke pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya demi membantu masyarakat membangun kehidupan yang lebih baik.
UNDP juga diketahui sebagai organisasi jaringan pembangunan global Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Dalam upaya pemulihan pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala), UNDP telah bekerja sama dengan Pemerintah Jerman melalui Bank Pembangunan Jerman yang kemudian menginisiasi proyek Petra di Sulteng untuk membangun fasilitas umum dan sosial, yang terdampak bencana.
Menurut Rudi Dewanto, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng berharap melalui kegiatan ini, seluruh pihak yang terlibat akan memiliki kesamaan pandangan dan upaya untuk terus mempercepat proses tahapan yang ad. Sehingga fasilitas yang telah dipulihkan dapat segera diserahkan dan dimanfaatkan oleh penerima program.
Apalagi, bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Pasigala akan memasuki empat.
“Meskipun pemulihan bencana belum 100 persen selesai, tapi patut disyukuri dalam upaya pemulihan Pemprov Sulteng tidak berjalan sendiri. Tapi dibantu sejumlah lembaga donor, baik dalam maupun luar negeri,” kata Rudi Dewanto dalam sambutannya.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi dari Pemprov Sulteng atas inisiatif maupun kebaikan dari para lembaga pendonor serta para penggiat kemanusiaan.
“Karena telah memberikan bantuannya dalam pemulihan dampak bencana 28 September 2018,” pungkasnya.
