Example 1280x250
Daerah

Prusda Sulteng Diminta Gerak Cepat Tingkatkan Fiskal Daerah

×

Prusda Sulteng Diminta Gerak Cepat Tingkatkan Fiskal Daerah

Sebarkan artikel ini
Prusda Sulteng Diminta Gerak Cepat Tingkatkan Fiskal Daerah
Salah satu upaya Pemprov Sulteng untuk meningkatkan fiskal daerah. (Foto: Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulteng)

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulteng

PALU, Redaksi Rakyat Sebagai upaya meningkatkan fiskal daerah, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura, meminta Perusahaan Daerah (Prusda) bergerak cepat dan tepat membangun bisnis yang produktif serta profit.
Fiskal merupakan segala urusan yang berkenaan dengan pajak atau pendapatan negara.

Berkaitan dengan itu, pada saat Gubernur Rusdy Mastura berkunjung ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, anak perusahaan PT Pembangunan Sulteng (PS) yaitu PT Tambang Mineral Sulteng (TMS) melakukan join operasional dengan PT Citra Patra Energy (CPE).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura, juga meninjau galangan kapal di PT Citra Shipyard, perusahaan pembuatan kapal.

Bahkan, TMS juga melakukan join operasional bersama kemitraan dan PKS dengan PT Anugerah Mineral Abadi (AMA), PT Wahyu Samudera Indah (WSI) serta PT Sinar Tambang Sulawesi (STS) di kantor Pluit, Jakarta.

Gubernur Rusdy Mastura meminta Prusda membuktikan legacy sebagai perusahaan daerah yang tidak vakum di wilayahnya. Tapi menjadi perusahaan yang profesional dengan tanggap dan jeli potensi wilayah, baik sumber daya alam, pertanian dan holtikultura maupun yang lainnya.

“Prusda tidak menjadi anak ayam yang mati di lumbung padi,” ujar Gubernur Rusdy Mastura dalam siaran persnya, Senin, 12 September 2022.

Dalam laporannya, Ronny Tanusaputra yang juga sebagai Direktur Utama PT TMS menyampaikan, upaya yang dilakukan untuk menyegerakan pendapatan fiskal daerah dari TMS dengan perusahaan tambang dan kontraktor mining. Target yang akan dimasukkan ke kas daerah sebagai pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp120 miliar.

“Doakan ya, yang masuk ke kas daerah sebesar Rp120 miliar di akhir tahun ini. Kita sampai sekarang sudah menjalankan plan bisnis dan alat berat kontraktor mining sudah di lokasi,” ujar Ronny.