Example 1280x250
Daerah

BPBD Parimo: Huntap Torue Menunggu Penyesuaian Harga

×

BPBD Parimo: Huntap Torue Menunggu Penyesuaian Harga

Sebarkan artikel ini
Pascabanjir, Desa Torue Masih Berstatus Tanggap Darurat
Kondisi rumah warga yang mengalami rusak berat di Dusun II Desa Torue pascabanjir yang terjadi pada Kamis malam, 28 Juli 2022. (Foto: RedaksiRakyat.id/ROY LASAKKA MARDANI)

Penulis : Roy Lasakka Mardani

PARIMO, Redaksi Rakyat – Terkait pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, masih menunggu penyesuaian harga antara dengan pemilik lahan.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini (BPBD) Kabupaten Parimo Idran, harga yang ditawarkan pemilik lahan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) senilai Rp50 ribu per meter. Namun, harga tersebut belum disepakati oleh Pemda, karena masih menunggu tim penilai jasa tanah dari Surabaya dan Makassar.

Sedangkan pembangunan hunian sementara (Huntara) akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat oleh BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, yang lokasinya terletak di Dusun II Desa Torue.

“Pembangunan Huntara dalam waktu dilaksanakan. Itu kewenangan BPBD Sulawesi Tengah,” ujar Idran, via telepon seluler, Selasa, 30 Agustus 2022.

Terkait penanganan luapan sungai Desa Torue yang sudah empat terjadi pascabanjir bandang, masih dalam upaya pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi Tengah.
Tidak hanya persoalan luapan air, khusus wilayah sungai Desa Torue telah menjadi kewenangan BWS.

“Semua pihak yang terlibat dalam penanganan pascabanjir di Desa Torue terus berupaya semaksimal mungkin, karena hukum tertinggi itu, adalah keselamatan masyarakat,” pungkasnya.

error: Content is protected !!