Penulis : Roy Lasakka Mardani
Redaksi Rakyat – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan kegiatan trauma healing kepada puluhan siswa dan siswi di SD Negeri Torue yang menjadi korban banjir di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis, 11 Agustus 2022.
Menurut Kepala SD Negeri Torue, I Wayan Bagia, kegiatan trauma healing yang dilaksanakan pihak Polda Sulteng merupakan, yang keempat kalinya.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh sejumlah mahasiswa dari Kota Palu dan beberapa lembaga kebencanaan.
“Kegiatan trauma healing yang keempat dilaksanakan Polda Sulteng,” ujar I Wayan Bagia.
Menurutnya, kegiatan trauma healing sangat memberikan dampak yang luar biasa bagi anak-anak korban banjir bandang di Desa Torue, khususnya siswa dan siswi di SD Negeri Torue.
Hal itu terlihat jelas dari raut wajah dan keceriaan para siswa dan siswi saat mengikuti kegiatan trauma healing yang dilaksanakan Polda Sulteng.
Dari kegiatan awal trauma healing, kata dia, rasa trauma kepada siswa dan siswinya berangsur-angsur hilang.
Bahkan, sejak pascabanjir bandang yang terjadi pada 28 Juli lalu, siswa dan siswi yang hadir di sekolah telah mencapai 90 persen.
Begitu pula dengan semangat belajar para siswa dan siswinya sudah berangsur-angsur kembali seperti sebelumnya.
“Awal dibukanya kembali aktifitas sekolah, hanya setengah dari jumlah siswa dan siswi yang hadir. Sekarang sudah mencapai 90 persen yang datang ke sekolah,” katanya.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan trauma healing dapat memberikan dampak bagi semangat belajar siswa dan siswinya.
Selain itu, dapat pula menghilangkan rasa trauma terhadap bencana banjir bandang yang terjadi.
“Para guru d sekolah ini, juga terus memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa dan siswi untuk terus semangat dan rajin ke sekolah,” tandasnya.