Sumber : Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Redaksi Rakyat – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan rumah susun (Rusun) berdaya tampung 252 orang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Provinsi Banten. Rusun ini diperuntukan bagi para pekerja Banten West Java Tourism Development Corporation (TDC).
Selain itu, pembangunan Rusun ini, guna mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan selaku Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, kawasan Tanjung Lesung merupakan salah satu KSPN Prioritas yang ditangani pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan investor/swasta sebagai mitra.
Menurutnya, Rusun ini penting dalam mendukung pengembangan KEK.
Selain dapat diperuntukan bagi para pekerja, Rusun ini juga dapat diperuntukan kepada pemandu wisata maupun pekerja kuliner atau pekerja lainnya di kawasan Tanjung Lesung.
“Rusun pekerja KEK Tanjung Lesung ini mulai dibangun pada 2021-2022 dengan luas bangunan 2.950 meter persegi yang menggunakan senilai Rp21,1 miliar,” ujar Endra S. Atmawidjaja usai acara serah kelola dan penghunian Rusun Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Senin, 8 Agustus 2022.
Pihak Kementerian PUPR juga menyediakan furniture untuk mendukung kenyamanan para penghuni Rusun seperti lemari, tempat tidur, meja, dan kursi di setiap unitnya.
Dia berharap, agar Rusun ini dapat dirawat dengan baik dan dibuat lebih teduh, karena berada di kawasan pantai.
“Selain itu perlu dibangun satu sarana yang penting untuk jalur evakuasi bencana, karena di kawasan ini pernah terjadi tsunami,” kata Endra S. Atmawidjaja.
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan terimakasih kepada Kementerian PUPR atas pembangunan Rusun ini.
Menurutnya, Rusun ini dapat memberikan nilai efisiensi tinggi bagi para pekerja KEK Tanjung Lesung dan meningkatkan produktivitas para pekerja.
Dia menegaskan seluruh pekerja yang berada di dalam kawasan Tanjung Lesung akan ditampung dalam Rusun ini. Apalagi, selama ini para pekerja yang ada di Banten West Java harus pulang pergi dari rumahnya ketempat mereka bekerjA. Hal itu dinilainya menghabiskan waktu dan biaya.
“Jadi sangat efektif dan efisien dengan adanya Rusun ini, para pekerja bisa menabung untuk keluarga,” kata Irna Narulita.
Secara teknis, Rusun pekerja di KEK Tanjung Lesung akan dikelola oleh BUMD Pemerintah Kabupaten Pandeglang berkerjasama dengan Banten West Java (BWJ).
“Saat ini calon daftar penghuni telah tersedia dan akan segera menempati Rusun mereka masing-masing,” tandasnya.
