Example 1280x250
Dikbud

Implementasi Merdeka Belajar, Begini Penjelasan Disdikbud Parimo

×

Implementasi Merdeka Belajar, Begini Penjelasan Disdikbud Parimo

Sebarkan artikel ini
Implementasi Merdeka Belajar, Begini Penjelasan Disdikbud Parimo
Kepala Bidang Manajemen SD di Disdikbud Parimo, Ibrahim. (Foto: dok Diskominfo Parimo)

Sumber : Diskominfo Parimo

Redaksi Rakyat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mulai mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar khusus tahun ajaran baru 2022-2023 sebagaimana yang telah dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Pencanangan kurikulum merdeka belajar itu ditandai dengan surat edaran (SE) Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek Nomor 2774/H.H1/KR.00.01/2022 tentang implementasi kurikulum merdeka belajar secara mandiri khusus tahun ajaran baru yang diterbitkan pada 28 Juni 2022.
SE tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Khusus Disdikbud Parimo telah menyatakan kesiapan dari satuan pendidikan di daerah setempat dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar tersebut.

Menurut Kepala Bidang Manajemen SD di Disdikbud Parimo, Ibrahim, SE., M.A.P, para guru di sebagian sekolah telah mendaftarkan diri ke situs platform merdeka mengajar sebagai tahapan penerapan kurikulum merdeka belajar.

Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar akan dikembalikan kepada pihak sekolah terkait kesiapannya.

Setiap sekolah akan memilih implementasi kurikulum merdeka dengan memperhatikan tiga kategori sebagai opsi. Pertama opsi mandiri belajar. Kedua opsi mandiri berubah, dan ketiga mandiri berbagi.
Namun, Disdikbud Parimo akan mensosialisasikan hal tersebut ke seluruh satin pendidikan.

Bahkan, Disdikbud Parimo telah mengutus salah satu sekolah mengikuti sosialisasi tentang implementasi kurikulum merdeka belajar yang dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kami masih menyusun jadwal sosialisasi. Itu sebagai upaya kami,” ujar Ibrahim, Kamis, 7 Juli 2022.

Hal utama yang harus dituntaskan Disdikbud Parimo, yaitu menggenjot satuan pendidikan untuk menginstal aplikasi kurikulum merdeka belajar.
Apalagi, berdasarkan progres, telah ada satuan pendidikan yang mendafkan diri karena hal tersebut sangat menentukan dalam tahapan pemilihan implementasi kurikulum merdeka belajar.

“Kami akan turun ke setiap kecamatan dan mengumpulkan kepala sekolah serta para guru untuk diberikan sosialisasi. Akan kami berikan juga tata cara pendaftaran implementasi kurikulum merdeka belajar. Rencananya dilaksanakan setelah Idul Adha,” tandasnya.

error: Content is protected !!