Laporan : Abd. Farid / Editor : Roy Lasakka
Redaksi Rakyat – Usai diresmikan, delapan tower Base Transceiver Station (BTS) 4G di sejumlah lokasi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, langsgung beroperasi.
“Pembangunan BTS tersebut merupakan bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai upaya pemerataan akses jaringan internet,” ujar perwakilan Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Hariadi, kepada sejumlah wartawan usai peresmian tower BTS 4G di Kecamatan Tinombo, Selasa, 15 Maret 2022.
Dia menyebutkan, total dari delapan BTS 4G yang telah beroperasi, diantaranya terletak di Desa Gandasari, Kecamatan Sausu, Desa Bondoyong, Kecamatan Sidoan, Desa Bainaa Selatan, Desa Karya Mandiri, Desa Tadaelo, dan Desa Sumber Agung.
Sehingga, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan progres agar 50 lokasi BTS di Kabupaten Parimo dapat segera beroperasi.
Dijelaskannya, terdapat 37 tower yang telah dibangun di Kabupaten Parimo, yang dalam waktu dekat akan dilakukan instalasi perangkat.
“Agar diakhir Maret 2022, ketersediaan akses layanan di desa-desa yang mengalami spot blank bisa segera teratasi,” katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Parimo, Jhoni Tagunu, mengaku pihaknya telah mengusulkan pembangunan BTS di sebanyak 37 lokasi.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parimo terus berupaya, agar bisa segera mendapatkan persetujuan dari Direktur BAKTI Kementerian Kominfo.
Tujuannya, agar masuk dalam rencana pembangunan di 2022-2023.
Pasalnya, Kementerian Kominfo terus membangun jaringan 4G diseluruh daerah, agar terdapat kesetaraan akses jaringan disetiap wilayah di Indonesia.
Apalagi, terdapat beberapa desa yang masih belum mendapatkan akses internet yang dinilai menjadi tanggung jawab dari Kementerian Kominfo melalui BAKTI, untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Olehnya, ia berharap, peresmian salah satu tower BTS $G ini menjadikan wilayah Kabupaten Parimo siap memasuki era digital di 2024, sesuai yang diamanatkan oleh pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo.
“Amanat Presiden Jokowi itu, tidak ada satupun wilayah di Indonesia yang masih tertinggal dari sisi telekomunikasi,” tandasnya.