Redaksi Rakyat – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah melaksanakan pengambilan sumpah Aparat Sipil Negara (ASN), yang telah menyelesaikan Diklat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan penyerahan SK PNS Formasi 2019.
“Mereka yang mengambil profesi sebagai ASN maka konsekuensi apa pun didalamnya itu harus ditanamkan dan dilaksanakan. Jangan bergeser menjadi saling merebut jabatan, jangan bergeser menjadi motivasi untuk saling menjatuhkan, dan jangan bergeser untuk mencari celah,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Parimo, Zulfinasran usai mewakili Bupati dalam pengambilan sumpah jabatan ASN, Jum’at 21 Januari 2022.
Dia mengingatkan, ASN harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan kewajiban ASN, dan menerima amanat yang telah diberikan.
ASN juga diminta untuk tidak memanfaatkan status atau jabatan sebagai ASN untuk hal-hal yang merugikan masyarakat.
“Seorang ASN harus menjaga loyalitas terhadap pimpinan dan menjalankan tugasnya sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku,” ucapnya.
Dia berharap, kompetensi yang dimiliki para ASN, baik intelektual, pemahaman-pemahaman pengetahuan, skil dan lainya dapat diselaraskan dengan moral sebagai Pamong Praja.
Sekda juga mengajak seluruh ASN yang telah di ambil sumpahnya, untuk bersyukur atas apa yang telah capai saat ini.
“Untuk menjadi ASN, kalian telah mengalahkan ribuan bahkan jutaan pelamar yang juga ingin menjadi seorang ASN, jadi patut disyukuri,” pungkasnya.
Sebanyak 199 CPNS terdiri dari tiga formasi, yakni teknis, guru dan kesehatan diambil sumpahnya menjadi ASN dilingkup pemerintah daerah Kabupaten Parimo.
Pengambilan sumpah tersebut disaksikan langsung Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Drs. Ahmad Saiful di gedung auditorium kantor Bupati Parimo, Jum’at.
Sumber : Bagian Prokopim Parimo