Example 1280x250
DaerahOlahragaSPESIAL KONTEN

Topang Potensi Atlet, Sarpras Olahraga Dibutuhkan

×

Topang Potensi Atlet, Sarpras Olahraga Dibutuhkan

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parigi Moutong, Supardin, S.Pd. (Foto : Abdul Farid)

Penulis : Abdul Farid

Redaksi Rakyat– Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke-IX tahun ini, dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, sangat diharapkan dalam hal melengkapi sarana dan prasarana Olahraga demi menopang potensi para atlet.

Harapan dukungan dari Pemkab itu diungkapkan Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parigi Moutong, Supardin, S.Pd. Tidak hanya Pemkab saja sambung dia, namun dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Parimo juga dibutuhkan agar apa yang menjadi target kita semua bisa tercapai.

Dia mengatakan, di Porprov VIII 2019 yang dilaksanakan, terdapat 10 Cabang Olahraga (Cabor) berprestasi yang saat itu meraih medali.

Tiga Cabor di antaranya, dinomor atletik, tenis meja, dan pencak silat, meraih paling banyak medali emas.

Kemudian, ada beberapa Cabor di Porprov 2019 yang belum dipertandingkan dan masih berstatus eksebisi. Tetapi, pada perhelatan di Banggai nanti akan dipertandingkan.

“Cabor tersebut, di antaranya Gateball dan Panahan. Kita sangat berharap bisa meraih banyak medali. Kita ketahui bersama bahwa Cabor ini merupakan andalan Sulawesi Tengah. Terbukti pada pra kualifikasi PON, dua Cabor ini berprestasi di tingkat nasional,” jelas Supardin.

Menurutnya, KONI menargetkan tetap bertahan di peringkat juara dua umum. Dengan harapan dari 23 Cabor di Kabipaten Parimo mendapatkan dorongan, dengan melakukan pemantauan dan evaluasi menghadapi persiapan ke Banggai.

Sedangkan, untuk menjadi juara umum kata dia, masih ada beberapa Cabor mengalami kesulitan meraih medali, khususnya di Cabor Renang.

“Cabor renang ini cukup banyak medali disiapkan, sehingga hitung-hitungan kita masih tertinggal jauh dari Kota Palu. Kenapa Kota Palu perlu diperhitungkan, pertama mereka punya atlet. Kedua sarana prasarana kolam renang mereka juga miliki. Sehingga mereka punya peluang besar untuk meraih medali emas terbanyak di Cabor renang,” ungkapnya.

Setelah dilalukan persentase di setiap Cabor, KONI menyimpulkan, kekurangan Kabupaten Parimo, yakni tidak bisa mengikuti semua nomor yang akan diperlombakan, karena terkendala sarana prasarana belum memiliki fasilitas kolam renang.

“Pihaknya sangat menaruh harapan besar, agar Kabupaten Parimo bisa meraih juara umum di Porprov IX 2022 di Banggai. Sehingga sinergi dan keterlibatan semua pihak, terkhusus lagi Pemda dan DPRD yang paling kami butuhkan,” tandasnya.