Penulis : Wahab Usman
Redaksi Rakyat – Sebanyak 21 calon Satuan Karya (Saka) Kalpataru angkatan pelopor, menjalani Pendidikan Latihan Dasar (Diksar), usai dibentuk dibentuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Peserta adalah pelajar dan gabungan dari sekolah-sekolah di wilayah Kota Parigi. Sebenarnya kami targetkan 30 orang, tapi yang hadir hanya 21 orang,” ungkap Ketua Harian Saka Kalpataru Parimo, Muh. Idrus saat ditemui, Jumat (17/12/2021).
Dia menyebutkan, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Hutan Kota Parigi itu, akan memberikan penguatan materi tentang lingkungan hidup, pengelolaan sampah, pembibitan dan penanaman pohon kepada para calon Saka Kalpataru.
“Selain materi lingkungan, mereka juga diberikan penguatan mental dan fisik. Pematerinya langsung dari Dinas Lingkungan Hidup, dan Kwartir Cabang (Kwarcab) karena memang naungan dari Kwarcab,” ujarnya.
Menurut dia, gerakan Pramuka memiliki beberapa bidang, salah satunya Saka Kalpataru bidang cinta lingkungan hidup.
Sesuai Peraturan Mentri (Permen) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengamanatkan disetiap kabupaten harus di bentuk Saka Kalpataru, dibawah naungan DLH setempat.
“Dengan terbentuknya saka Kalpataru ini, kami harap bisa membantu kerja-kerja Dinas yang terfokus pada lingkungan,” kata dia.
Terbentuknya Saka Kalpataru itu, juga akan membantu rencana pemerintah Parimo, dalam persiapan diri menuju Adipura. Selain itu, juga bisa membantu menyukseskan program Adiwiyata di sekolah masing-masing.
“Dengan pembentukan Saka Kalpataru ini, semoga menjadi panutan serta membantu program pemerintah kedepan terkait permasalahan lingkungan,” pungkasnya.